Penetapan kadar 1,4-dioksan

Penetapan kadar 1,4-dioksan dalam produk kosmetik biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa kadar zat tersebut berada di bawah batas aman, karena 1,4-dioksan adalah zat yang dianggap sebagai kontaminan berbahaya. Metode yang umum digunakan adalah GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry).

Dalam metode ini, sampel kosmetik dipersiapkan dan diinjeksikan ke dalam sistem GC, di mana 1,4-dioksan dipisahkan dari komponen lainnya. Setelah pemisahan, MS digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur kadar 1,4-dioksan berdasarkan spektrum massa yang dihasilkan. Metode ini sangat sensitif dan mampu mendeteksi kontaminan pada kadar yang sangat rendah, memastikan keamanan produk sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Perbedaan Penelitian In Vitro dan In Vivo

Penelitian in vitro dan in vivo adalah dua metode utama yang digunakan dalam pengujian farmasi untuk mengevaluasi keamanan, efikasi, dan mekanisme aksi bahan aktif

Proses Registrasi dan Pelabelan

Setelah semua pengujian dilakukan, produk kosmetik harus didaftarkan ke BPOM. Produsen wajib menyertakan semua hasil pengujian serta informasi rinci mengenai bahan baku, formulasi, dan

Uji Pengujian Produk Jadi

Produk kosmetik akhir harus melalui beberapa pengujian tambahan untuk memastikan kualitas, stabilitas, dan keamanan, termasuk pengukuran pH, viskositas, berat jenis, dan indeks bias. Selain