Uji Pengujian Produk Jadi

Produk kosmetik akhir harus melalui beberapa pengujian tambahan untuk memastikan kualitas, stabilitas, dan keamanan, termasuk pengukuran pH, viskositas, berat jenis, dan indeks bias. Selain itu, uji penampilan fisik (warna, bau, dan tekstur) dilakukan untuk memastikan produk tetap menarik dan tidak mengalami perubahan visual yang tidak diinginkan. Pengujian ini penting untuk memastikan produk kosmetik aman, efektif, […]

Uji Pengawet dan Antioksidan

Pengawet dan antioksidan digunakan untuk memperpanjang umur simpan produk kosmetik. Pengujian ini bertujuan untuk memverifikasi apakah pengawet yang digunakan cukup efektif dalam mencegah pertumbuhan mikroorganisme selama umur simpan produk. Ini sangat penting untuk produk yang berisiko terpapar udara atau kelembaban tinggi, seperti krim dan lotion.

Uji Dermatologi

Uji Dermatologi (Dermatology Tested) bertujuan untuk memastikan bahwa produk tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi saat diaplikasikan pada kulit manusia. Pengujian ini sering dilakukan melalui patch test, di mana produk dioleskan pada kulit sukarelawan dan dipantau untuk tanda-tanda iritasi atau alergi. Salah satu metode yang lebih komprehensif adalah HRIPT (Human Repeat Insult Patch Test), yang […]

Uji Tolerabilitas

Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk kosmetik bisa digunakan pada berbagai tipe kulit, termasuk kulit sensitif. Produk yang diklaim “hypoallergenic” atau “untuk kulit sensitif” memerlukan pengujian tolerabilitas khusus untuk memastikan klaim tersebut benar.

Analisis Logam Berat

Analisis logam berat dalam kosmetik bertujuan untuk memastikan bahwa produk bebas dari kontaminasi logam berbahaya seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As), kadmium (Cd), Nikel (Ni), Kromium (Cr)  lainnya, yang dapat membahayakan kesehatan pengguna. Pengujian ini penting untuk menjamin keamanan produk kosmetik sesuai dengan standar regulasi yang berlaku. Proses analisis biasanya dilakukan menggunakan metode spektroskopi, […]

Uji Mikrobiologi

Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk kosmetik bebas dari kontaminasi mikroorganisme yang dapat membahayakan konsumen. Pengujian ini meliputi uji bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium acnes atau sekarang dikenal sebagai Cutibacterium acnes dan Escherichia coli, serta uji total (angka lempeng total dan angka kapang khamir) mikroorganisme.

Uji Stabilitas

Pengujian ini bertujuan untuk menilai kestabilan produk selama periode penyimpanan tertentu. Produk kosmetik disimpan dalam climatic chamber, yang memungkinkan kontrol ketat terhadap kondisi lingkungan, termasuk suhu yang dijaga stabil sepanjang waktu pengujian. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk tidak mengalami perubahan signifikan dari segi fisik, kimia, maupun mikrobiologis selama masa pakainya. Terdapat dua jenis […]

Panduan Lengkap Kepatuhan BPOM untuk Produk Kosmetik

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki peran penting dalam memastikan produk kosmetik yang beredar di Indonesia aman, bermutu, dan efektif. Setiap produk kosmetik wajib melalui proses registrasi dan mendapatkan notifikasi dari BPOM sebelum bisa dipasarkan. Kepatuhan terhadap regulasi BPOM ini tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga meningkatkan reputasi dan kredibilitas brand di pasar. 1. […]

Tren R&D di Industri Kosmetik 2024

Industri kosmetik terus berkembang seiring dengan munculnya inovasi teknologi dan perubahan preferensi konsumen. Pada tahun 2024, riset dan pengembangan (R&D) di sektor ini semakin fokus pada keberlanjutan, personalisasi, dan integrasi teknologi mutakhir. Berikut beberapa tren utama R&D di industri kosmetik yang akan mendominasi tahun ini. 1. Bahan Aktif Alami dan Ramah Lingkungan Permintaan akan kosmetik […]

Pentingnya Uji Efikasi pada Produk Kosmetik

Apa Itu Uji Efikasi? Uji efikasi adalah proses pengujian ilmiah untuk mengevaluasi efektivitas suatu produk kosmetik dalam memberikan manfaat tertentu, seperti melembapkan, mencerahkan, atau mengurangi kerutan. Pengujian ini dilakukan melalui metode laboratorium dan uji klinis untuk membuktikan bahwa produk bekerja seperti yang diklaim. Jenis-Jenis Uji Efikasi pada Kosmetik Manfaat Uji Efikasi bagi Brand dan Konsumen […]