[ilustrasi paper mulberry | wikimedia.org/Didier Descouens]

Paper Mulberry [Broussonetia papyrifera L.] merupakan tanaman yang umum tumbuh di kawasan Asia-Pasifik. Bagian dari tanaman ini, seperti akar, kulit kayu, daun, dan buahnya telah digunakan dalam pengobatan herbal tradisional untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk kelainan kulit dan penyakit mata.

Paper Mulberry mengandung banyak komponen kimia, seperti flavonoid, polifenol, alkaloid, kumarin, dan saponin, yang memiliki berbagai efek biologis dan farmakologis. Ekstrak Paper Mulberry dan turunannya menunjukkan efek penghambatan yang kuat di aktivitas enzim tirosinase, dan telah digunakan dalam kosmetik sebagai bahan pemutih kulit. Selain memiliki aktivitas anti-tirosinase, Paper Mulberry dan turunannya juga dilaporkan memiliki berbagai aktivitas biologis, termasuk anti-inflamasi, anti-oksidan, anti-mikroba, anti-kanker, dan aktivitas lainnya.

Paper Mulberry dengan memiliki aktivitas anti-tirosinase, telah dikenal sebagai salah satu bahan pencerah kulit. Efek anti-tirosinase yang diberikan Paper Mulberry berasal dari kandungan senyawanya yaitu flavonoid dan diterpenoid. Turunan flavonoid dari Paper Mulberry di antaranya: broussoflavonol B/F/H-K, papyriflavonol A, isolicofavonol, glycyrrhiza flavonol, 3,5,7,4′-tetrahydroxy-3′-[2-hydroxy-3-methylbut-3-enyl]flavone, uralenol, dan quercetin menunjukkan efek penghambatan yang kuat terhadap tirosinase. Selain itu, kandungan dari daunnya yaitu ent-kaurane diterpenes dan broussonetones A–C menunjukkan aktivitas penghambatan yang lebih stabil terhadap tirosinase daripada kontrol positif [asam kojik].

Baca Juga: Asam Kojik sebagai Bahan Pencerah Kulit

Paper Mulberry dapat mencegah hiperpigmentasi kulit dengan menghambat aktivitas tirosinase dan pembentukan melanin. Ekstrak dari Paper Mulberry telah banyak digunakan dalam komposisi formulasi pencerah kulit untuk pemakaian luar. Selain itu, masker wajah yang mengandung Paper Mulberry juga dapat melembapkan kulit, serta kombinasinya dengan ginseng putih dalam komposisi formulasi dapat melembapkan dan menghaluskan kulit.

Selain itu, Paper Mulberry juga memiliki kandungan senyawa kazinol F. Senyawa ini, menunjukkan efek depigmentasi yang signifikan terhadap radiasi ultraviolet B [UVB]. Meskipun pigmentasi melanin dianggap sebagai respon kulit terhadap radiasi UV, dan penghambatan melanogenesis dapat meningkatkan kerentanan kulit terhadap kerusakan, produk lotion yang mengandung kazinol F tidak hanya mengurangi kehitaman kulit, tetapi juga meringankan pengaruh dari radiasi UV.

Akan tetapi, banyaknya manfaat yang diberikan Paper Mulberry, perlu dilihat segi keamanannya. Untuk aplikasi topikal, keamanannya dinilai dalam studi penelitian klinis, dan menunjukkan bahwa Paper Mulberry tidak menyebabkan iritasi maupun efek merugikan terhadap kulit manusia. Oleh karena itu, Paper Mulberry dapat digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam produk kosmetik. [][SIS/LC]

Sumber:

Nguyen, Ly Thi Huong. [2022]. Biological Activities of Paper Mulberry [Broussonetia papyrifera]: More than a Skin-Lightening Agent. Cosmetics, 9: 1 – 20.