Kosmetik Herbal yang Berpotensi sebagai Pemutih Kulit Alami

[ilustrasi temulawak | freepik.com/jigsawstocker]

Produk kosmetik digunakan untuk melindungi kulit dari agen-agen berbahaya, baik yang bersifat endogen ataupun eksogen, serta untuk memperbaiki penampilan kulit. Bagaimana penjelasannya?

 

Bahan yang terdapat dalam formulasi kosmetik dapat mendukung kesehatan, tekstur, dan integritas kulit, melembapkan, serta menjaga elastisitas kulit.

 

Kosmetik herbal semakin berkembang dan disukai oleh masyarakat. Berdasarkan beberapa penelitian, terdapat beberapa senyawa yang dihasilkan oleh bahan alami yang dapat menjadi alternatif dalam menghambat aktivitas tirosinase sehingga dapat menjadi bahan dalam pembuatan kosmetik herbal pemutih kulit.

 

Kosmetik herbal dengan bahan alami dianggap lebih berkualitas, ramah lingkungan, dan aman. Selain itu, kosmetik herbal juga memiliki efek samping yang lebih sedikit, serta dapat diformulasikan dari satu atau lebih bahan alami dengan aktivitas yang diinginkan. Produk kosmetik herbal bekerja dengan cara mereduksi pigmen melanin yang terdapat dalam kulit.

 

Terdapat berbagai tanaman yang memiliki aktivitas untuk memutihkan kulit dengan cara menginhibisi aktivitas tyrosinase, di antaranya yaitu temulawak, akar manis, bengkuang, raspberry, ceri acerola, sophora japonica, delima, hijiki, marbei putih, nangka, dan alamanda.

 

Berikut artikel review yang ditulis civitas akademika Farmasi Unpad, Bashirah dan Putriana [2020] dapat dilihat di sini. [][SIS/LC]

 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !