Gel Kombinasi Ekstrak Daun Sirsak dan Daun Jambu Biji sebagai Obat Anti-jerawat

[ilustrasi daun jambu biji dan daun sirsak | freepik.com/jeswin dan pngegg.com]

Jerawat [acne vulgaris] adalah kelainan kulit yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Jerawat merupakan penyakit inflamasi kronik yang terjadi pada unit pilosebaseus. Benarkah ekstrak daun sirsak dan daun jambu biji punya khasiat untuk mengobati jerawat?

 

Penyakit ini terjadi terutama pada usia dewasa muda dan dapat sembuh sendiri. Jerawat juga merupakan penyakit multifaktorial yang berkembang di dalam folikel sebaseus. Patofisiologi acne terjadi karena adanya empat faktor yang saling berpengaruh yaitu hiperkeratinisasi folikuler, kolonisasi bakteri ropionibacterium acnes, peningkatan produksi sebum, dan inflamasi.

 

Propionibacterium acnes adalah target utama pada pengobatan anti-bakteri untuk jerawat. Sebenarnya aksi Propionibacterium acnes dalam perkembangan lesi jerawat masih dalam penelaahan. Namun, berdasarkan beberapa data, kemungkinan Propionibacterium acnes beraksi dengan memproduksi beberapa substansi penyebab inflamasi [seperti lipase, faktor kemotaktik, dll] yang menginduksi perkembangan lesi jerawat.

 

Tanaman yang terbukti secara ilmiah memiliki aktivitas anti-jerawat adalah daun jambu biji [Psidium guajava L]. Ekstrak aseton:air [7:3] daun jambu biji memiliki aktivitas anti-bakteri terhadap Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Telah dilaporkan bahwa aktivitas anti-bakteri ekstrak daun jambu biji dipengaruhi karena keberadaan tanin, triterpenoid, dan glikosida flavonoid pada daunnya.

 

Selain daun jambu biji, salah satu tanaman yang secara tradisional digunakan untuk mengobati jerawat adalah daun sirsak [Annona muricata L.]. Analisis kimia dari ekstrak daun sirsak yang telah dilakukan penelitian sebelumnya, menunjukkan hasil bahwa adanya metabolit sekunder antara lain tannin, steroid, kardiak glikosida, dll. Memiliki efek anti-bakteri di beberapa strain bakteri seperti Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Proteus vulgaris, Streptococcus pyrogenes, Bacillus subtilis, Salmonella typhimurium, Klebsiela pneumonia, dan Enterobacter aerogenes. Pada penelitian sebelumnya yang diujikan terhadap hewan menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas anti- inflamasi.

 

Oleh karena itu, civitas akademika Farmasi Unpad, Yulianti- dkk [2015] melakukan studi lebih lanjut terhadap formulasi gel kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun jambu biji sebagai obat anti-jerawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel kombinasi ekstrak daun sirsak dan ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas anti-bakteri terhadap Propionibacterium acne dengan formulasi gel menggunakan karbomer sebagai basis. Pengujian secara in-vivo menunjukkan hasil bahwa gel tersebut memiliki aktivitas anti-jerawat.

 

Berikut artikel ilmiah lengkapnya dapat dilihat di sini. [][SIS/LC]

 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !