Bahan Berbahaya dalam Krim Pencerah Kulit

[ilustrasi pencerah kulit | xframe.io]

Setiap hari manusia tidak pernah lepas dari kosmetik terutama bagi kaum wanita. Kosmetik digunakan untuk berbagai tujuan seperti menjaga penampilan agar tetap menarik.

 

Dari sekian banyak jenis kosmetik yang digunakan, krim pencerah kulit banyak diminati terutama para wanita di Asia, termasuk Indonesia, agar diperoleh tampilan kulit wajah yang putih dan bersih. Begitu luasnya penyebaran dan penggunaan kosmetika jenis ini sehingga produk di pasaran juga sangat beragam.

 

Penggunaan krim pencerah wajah yang semakin meningkat ini berpengaruh pula terhadap penelitian mengenai bahan aktif yang dapat mencerahkan kulit. Di sisi lain, penambahan bahan-bahan berbahaya yang berefek memutihkan juga sering terjadi. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menentukan kandungan bahan berbahaya dalam kosmetika krim pencerah kulit.

 

Krim pencerah kulit sangat mungkin mengandung bahan-bahan seperti merkuri, hidrokuinon, steroid dan bahan berbahaya lainnya yang sangat toksik apalagi jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

 

Merkuri bekerja dengan menghambat sintesis melanin namun efek sampingnya sangat berbahaya, antara lain nefropati membran, nekrosis tubular kerusakan sistem syaraf pusat dan bahkan kanker. Demikian juga hidrokuinon, bersifat hepatotoksik dan karsinogenik. Penelitian terkait bahan berbahaya ini telah banyak dilakukan di berbagai negara.

 

Civitas akademika Farmasi Unpad , Haryanti dkk [2013] melakukan tinjuan terhadap bahan berbahaya dalam krim pencerah kulit pada artikel ulasannya. Berikut artikel lengkapnya dapat dilihat di sini. [][SIS/LC]

 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !