Aplikasi Kaolin dalam Farmasi dan Kosmetik

[ilustrasi masker wajah | foto: xframe.io]

Kaolin merupakan mineral tanah liat berwarna putih yang memiliki komponen terbesar berupa kaolinit. Kaolin dengan persyaratan khusus dapat digunakan dalam aplikasi farmasi [topikal maupun oral] dan kosmetik.

 

Kaolin telah banyak digunakan sebagai obat dalam penyembuhan tradisional selama ribuan tahun dan penggunaannya sebagai bahan aktif untuk pengobatan beberapa penyakit terus diteliti. Kaolin dapat diberikan secara oral sebagai antibakteri, antivirus, dan antidiare, dan secara topikal sebagai agen pelindung dermatologis.

 

Selain sebagai bahan aktif, kaolin juga biasa digunakan dalam aplikasi farmasi sebagai bahan eksipien. Beberapa fungsi dari kaolin sebagai eksipien yaitu sebagai bahan pengisi, agen pengemulsi, agen suspensi, dan bahan penghancur. Selain dalam aplikasi farmasi, kaolin juga digunakan dalam aplikasi kosmetik sebagai agen tabir surya dan untuk tujuan perawatan kulit

 

Kaolin dapat digunakan sebagai perawatan kulit dalam bentuk masker wajah, untuk mengobati masalah kulit seperti komedo, flek hitam, dan jerawat. Selain itu, Kaolin merupakan salah satu bahan yang dapat menyerap sebum, sehingga dapat mengurangi kulit berminyak.

 

---

Informasi ini berasal dari review artikel yang dipublikasi pada 2019. Ditulis Hayatus Sa'adah, Marline Abdassah, dan Anis Yohana Chaerunisaa, yang merupakan mahasiswa dan dosen Farmasi UNPAD. Berikut sumber artikel lengkapnya dapat dilihat di sini. [][SIS/LC]



 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !