Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk kosmetik bebas dari kontaminasi mikroorganisme yang dapat membahayakan konsumen. Pengujian ini meliputi uji bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium acnes atau sekarang dikenal sebagai Cutibacterium acnes dan Escherichia coli, serta uji total (angka lempeng total dan angka kapang khamir) mikroorganisme.
Perbedaan Penelitian In Vitro dan In Vivo
- 05/11/2024
- No Responses
Penelitian in vitro dan in vivo adalah dua metode utama yang digunakan dalam pengujian farmasi untuk mengevaluasi keamanan, efikasi, dan mekanisme aksi bahan aktif