Pengujian kualitatif dan kuantitaif hidrokuinon

Pengujian hidrokuinon dalam kosmetik dapat dilakukan secara:

  1. Kualitatif: Menggunakan uji warna di mana hidrokuinon bereaksi dengan pereaksi FeCl₃, menghasilkan warna hijau atau biru-hijau, untuk mendeteksi keberadaannya.
  2. Kuantitatif: Menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography), di mana konsentrasi hidrokuinon diukur berdasarkan area puncak kromatogram yang dibandingkan dengan standar hidrokuinon, memastikan kadarnya sesuai batas yang diizinkan.

Perbedaan Penelitian In Vitro dan In Vivo

Penelitian in vitro dan in vivo adalah dua metode utama yang digunakan dalam pengujian farmasi untuk mengevaluasi keamanan, efikasi, dan mekanisme aksi bahan aktif

Proses Registrasi dan Pelabelan

Setelah semua pengujian dilakukan, produk kosmetik harus didaftarkan ke BPOM. Produsen wajib menyertakan semua hasil pengujian serta informasi rinci mengenai bahan baku, formulasi, dan

Uji Pengujian Produk Jadi

Produk kosmetik akhir harus melalui beberapa pengujian tambahan untuk memastikan kualitas, stabilitas, dan keamanan, termasuk pengukuran pH, viskositas, berat jenis, dan indeks bias. Selain