Uji Stabilitas

Pengujian ini bertujuan untuk menilai kestabilan produk selama periode penyimpanan tertentu. Produk kosmetik disimpan dalam climatic chamber, yang memungkinkan kontrol ketat terhadap kondisi lingkungan, termasuk suhu yang dijaga stabil sepanjang waktu pengujian. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk tidak mengalami perubahan signifikan dari segi fisik, kimia, maupun mikrobiologis selama masa pakainya. Terdapat dua jenis uji stabilitas:

  • Stabilitas Akselerasi (Stabilitas Dipercepat):
    Uji ini mempercepat prediksi umur simpan produk dengan menggunakan suhu dan kondisi ekstrem dalam climatic chamber. Tujuannya adalah mengidentifikasi potensi perubahan fisik, kimia, atau mikrobiologis dalam waktu singkat. Bagian dari uji ini adalah freeze-thaw, di mana produk diuji melalui siklus pembekuan dan pencairan untuk mengevaluasi stabilitasnya terhadap perubahan suhu ekstrem. Uji Stabilitas Termal, produk diuji pada suhu tinggi (biasanya 40°C-45°C) dalam jangka waktu tertentu untuk mengidentifikasi perubahan fisik, kimia, atau warna akibat paparan panas. Uji Paparan Cahaya (Photo-stability), Produk diuji di bawah sinar UV atau cahaya buatan untuk melihat bagaimana komponen aktif atau formulasi bereaksi terhadap cahaya, khususnya untuk produk yang akan terpapar sinar matahari.
  • Stabilitas Jangka Panjang:
    Uji ini dilakukan dalam kondisi penyimpanan normal sesuai dengan umur simpan produk. Pengujian ini memastikan bahwa produk tetap stabil, aman, dan efektif selama periode yang diharapkan di bawah kondisi lingkungan sebenarnya.

Perbedaan Penelitian In Vitro dan In Vivo

Penelitian in vitro dan in vivo adalah dua metode utama yang digunakan dalam pengujian farmasi untuk mengevaluasi keamanan, efikasi, dan mekanisme aksi bahan aktif

Proses Registrasi dan Pelabelan

Setelah semua pengujian dilakukan, produk kosmetik harus didaftarkan ke BPOM. Produsen wajib menyertakan semua hasil pengujian serta informasi rinci mengenai bahan baku, formulasi, dan

Uji Pengujian Produk Jadi

Produk kosmetik akhir harus melalui beberapa pengujian tambahan untuk memastikan kualitas, stabilitas, dan keamanan, termasuk pengukuran pH, viskositas, berat jenis, dan indeks bias. Selain