Analisis ukuran partikel dan potensial zeta dalam kosmetik penting untuk menilai stabilitas dan efektivitas produk. Ukuran partikel diukur menggunakan teknik seperti Dynamic Light Scattering (DLS) untuk memastikan partikel yang halus dan stabil, yang penting untuk tekstur dan penetrasi kulit. Potensial zeta mengukur muatan permukaan partikel, yang menentukan stabilitas suspensi. Nilai potensial zeta yang tinggi menunjukkan produk lebih stabil karena mencegah penggumpalan partikel. Contoh sediaan kosmetik yang diuji meliputi emulsi (krim dan lotion), serum, tabir surya, produk berbasis nanopartikel, dan suspensi seperti masker wajah. Pengujian ini memastikan produk tetap stabil, aman, dan berkinerja baik sepanjang waktu.
Perbedaan Penelitian In Vitro dan In Vivo
- 05/11/2024
- No Responses
Penelitian in vitro dan in vivo adalah dua metode utama yang digunakan dalam pengujian farmasi untuk mengevaluasi keamanan, efikasi, dan mekanisme aksi bahan aktif